Sabtu, 15 Januari 2011

Doing the best for our parents

Kulit yang sedikit keriput sudah menghiasi wajah seseorang yang aku sayang. Ia adalah seorang perempuan dan lelaki sejati yang aku miliki dan aku banggakan. Ya, kedua orang tuaku merupakan inspirasi for repairing my life. Sering mereka berkata, “Mudah-mudahan kamu tidak hidup seperti kami (bapak-ibu, red).” Kalimat tersebut seolah mampu membangkitkan semangatku untuk merubah kehidupan menuju yang lebih baik. Ya, meskipun harus kerja keras sana-sini. Mereka pun jarang mengeluh atau mungkin memang mengeluh dan aku yang tak mengetahuinya. Orang tua yang begitu menyayangi anaknya, sampai-sampai mereka rela menyembunyikan keluh kesahnya agar aku tak putus asa dan khawatir memikirkan mereka. They do it for my life. Expecting I could achieving my dreams.

We know that life isn’t simple. Many challenge that sometimes make us lazy to pass it. But we must pass it as a process. Working hard is needed to reach all of our dreams.


Memang aku belum bisa berbuat banyak untuk saat ini. Aku melalui hari-hariku bersama sinar mentari yang tak henti-hentinya menghangatkan tubuh ini untuk belajar. Suatu ketika, pernah ada tawaran job yang datang padaku. Aku akan mencoba untuk part time dengan job itu, tapi mereka melarangku, bahkan memarahiku. Sebenarnya aku tahu kondisinya. Namun, itulah kegigihan yang mereka lakukan buatku. Yang harus aku lakukan adalah belajar dengan sungguh-sungguh for reach my dreams.

They always try to make my life isn’t lack of something. Yeah, that is the sacrifice of our parents. I believe that ur parents are also like that. They will do everything for the happiness of their children.

Namun, justru kita yang sering mengeluh dengan kegiatan kita. Padahal jika kita bandingkan dengan tanggung jawab mereka, tanggung jawab kita tidak ada apa-apanya. Ya, itulah sifat manusia yang terkadang kurang menyadarinya. Tak dapat dipungkiri, terkadang saya pun melakukan hal yang sama. But, we must know how to solve it. Ingatlah bahwa kita belum mampu memberikan apapun terhadap orang tua kita selain membuatnya susah. Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk melakukan hal yang terbaik untuknya. Memang, mungkin mereka tidak meminta secara langsung kepada kita untuk membalasnya. Namun, alangkah baiknya ketika kita menyadari bahwa kita memiliki tanggung jawab terhadap mereka.

We must do the best for doing something. Don’t think about the result. Believe that the result will accompany about the something we’ve done before. If we do the best of us, the result will be the best. So change your life guys. It’s for your parents. Another happiness for them, except your success.

Sincerely,

Miko

Jumat, 07 Januari 2011

Conflict, the best communication model

Menyatukan berbagai orang yang memiliki berbagai background berbeda bukanlah hal mudah. Banyak emosi, tenaga, dan pikiran yang terkuras di sana. Positive thinking saja dengan semuanya. Ketika kita memang mampu menghadapinya, banyak pelajaran yang dapat kita ambil di sana. Sesungguhnya esensi dari sebuah kelompok, yaitu mengurangi masing-masing ego yang dimiliki oleh setiap individu. Seharusnya setiap individu menyadari bahwa ketika berada di dalam suatu kelompok, individu itu harus mampu mengurangi egoisnya karena tidak mungkin kelompok itu akan menuruti dengan apa yang dia inginkan. Yang akan dilakukan di dalam sebuah kelompok adalah sebuah keputusan bersama, bukan memenuhi keinginan seseorang. Ketika setiap keinginan seseorang selalu dituruti maka kelompok itu akan mondar-mandir ke sana kemari sehingga tujuan awal yang telah ditetapkan akan sulit tercapai.

Let you know that conflict is the best model of communication. We can study many things from it. Obtain new experience about the people character. Believe that we’ll get the best result by conflict. Because conflict is a process.

Memang tak bisa dipungkiri, akan banyak rasa sakit hati muncul di sana. Ya memang seperti itulah sebuah proses dan hal ini tak dapat dihindari. Keep on fire guys untuk mewujudkan semuanya. Tak ada yang gampang di dalam menjalani kehidupan ini. Liku-liku akan menjadi bumbu yang mampu menyedapkan rasanya. Tanpa semua itu, hidup kita hanya akan datar.

Kuatkanlah hati kita ketika memang ada sesuatu yang tak mengenakkan. Seberat dan sesusah apapun, laksanakanlah tanggung jawab itu meski hal itu belum sesuai dengan kehendak hatimu, tetapi sudah menjadi keputusan kelompok. Give your best for your team! Enjoy with all the processes. And believe that it will be happy ending.

Yakinlah bahwa semua pengorbanan tak akan sia-sia. Tinggal menunggu waktu yang tepat for achieving the happiness if we’ve done it seriously.

I can’t write much more for it. Believe that all of our activities will bring the benefit for us.
Namun, apapun itu dan bagaimanapun masalah yang muncul, nikmatilah proses ini sampai akhir!!!

Keep your spirit guys!!! 


Sincerely,


Miko