
Tiga tahun yang lalu itu kau masih biasa. Ceria kesana-kemari dan semua orang masih merestuimu. Kini, kau masih tetap ceria, persis sama dengan beberapa tahun yang lalu. Mungkin bedanya kini kau sudah tak sekurus dan sepolos dulu. Lekukan-lekukan di pipimu kini sudah tak terlihat lagi. Jari-jemarimu sudah terlihat gendut dan tak serapi dulu. Sepertinya memang dunia dan waktu telah menang pagi itu. Mampu menggoyahkan segala keyakinanmu yang telah terpaku di lubuk hati. Atau mungkin kau memang sudah melupakan akan apa arti hati?
Sisa-sisa roti masih terlihat di atas meja kamarmu. Baunya begitu merebak ke seluruh penjuru. Membuyarkan lamunanmu yang seolah menghiasi wajah tanpa gerak. Terlihat cokelat berjatuhan di lantai, mengundang semut-semut yang memang masih seperti kodratnya. Tetap menikmati segala sesuatu yang manis. Tapi kini, kau sangat berbeda dengan semut itu. Kau telah begitu membelok dari apa yang kau dekap dulu. Kau lacurkan segala milikmu saat ini. Memang, dunia waktu telah menang mengaburkanmu.
Sincerely,
Miko
thanks for read my web :D
BalasHapus